laligazine.com — Olahragawan beberapa powerlifting Indonesia, Ni Nengah Widiasih, sampaikan kata-kata penuh haru sesudah menuntaskan perjuangan di Paralimpiade 2024.
Widiasih finish di rangking ke-5 nomor -41 kg putri yang berjalan di Porte de la Chapelle Tempat, Paris, Rabu (4/9). Dia terdaftar punyai angkatan terbaik 101 kg.
Sekalian terisak meredam tangis, olahragawan 31 tahun itu meminta maaf tidak bisa menyembahkan medali untuk Indonesia. Walau sebenarnya menurut dia, usaha di tempat demikian optimal untuk menjadi yang terbaik.
“Saya minta maaf, minta maaf untuk keluarga dan terima kasih untuk semuanya support dari warga Indonesia. Minta maaf ini kali belum sukses membawa pulang medali untuk Indonesia di Paralimpiade ke-4 saya. Saya telah berusaha seoptimal mungkin,” kata Widiasih setelah laga, Rabu (4/9).
Widiasih ialah salah satu olahragawan Indonesia yang telah tampil 4x di Paralimpiade. Dia mempelajari dengan berurut Paralimpaide 2012, 2016, 2020, dan 2024. Dia sukses menyembahkan satu medali perak dan satu perunggu.
Salah satunya faktor yang menurut dia turut mempengaruhi dalam performa ialah luka kronis yang didapat sejumlah bulan kemarin. Walau begitu, olahragawan asal Karangasem, Bali itu tidak ingin mempersalahkan luka sebagai pencegah dianya melanjutkan trend medali.
“Pundak saya sebelumnya sempat luka dan itu hebat. Itu salah satunya faktor tetapi tidak ingin luka itu menjadi argumen. Apapun itu yang terjadi ini hari terjadi. Itu telah kehendak tuhan jika saya belum sempat dibolehkan juara,” katanya.
“Luka tetap berasa, beberapa waktu lalu tendon saya sobek dan menebar pada dua pundak karena pada bagian scapula tempatnya tidak betul . Maka keinginan saya sesudah ini dapat recovery kembali,” katanya menambah.
Perjuangan Widiasih di Paralimpiade 2024 pantas mendapatkan animo. Pasalnya angkatan 101 kg ialah beban yang lebih berat dari yang dulu pernah diangkat pada edisi Paralimpiade yang telah di ikutinya.
Saat raih perak pada Paralimpiade 2020 Tokyo, angkatan paling tinggi Widiasih sebesar 98 kg. Selanjutnya saat mengambil perunggu di Paralimpiade 2016 Rio, Widiasih punyai angkatan terbaik 95 kg.