laligazine.com – Tubuh Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengingati masyarakat Propinsi Gorontalo agar memeriksa lagi konstruksi bangunan tempat tinggal selesai digoncang gempa bertaraf 6,4 magnitudo, Selasa pagi buat menghindar dari robohan yang mencelakakan keselamatan.
“Gempa bertaraf menengah itu dalam kelompok menghancurkan. Pastikan bangunan rumah anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, gempa itu adalah yang menghancurkan ke enam kalinya di Indonesia yang terjadi bulan September dengan demikian keadaan pascagempa pantas jadi perhatian bersama-sama.
Faksinya memberikan contoh berdasar laporan visual dari warga getaran gempa di Gorontalo itu mengakibatkan perpecahan dinding dan sisi plafon salah satunya mushola yang sebentar sesudahnya ambruk. Tetapi kejadian imbas kerusakan ini harus diverifikasi oleh petugas berkuasa.
Masyarakat diharap masih tetap ikutinya tutorial dari pemerintahan lewat Tubuh Pengendalian Musibah Wilayah (BPBD) di Gorontalo, dan selalu mengupdate informasi perubahan pascagempa yang bisa dijangkau lewat program online infoBMKG, sosial media infoBMKG, atau bisa langsung mengontak kantor BMKG paling dekat.
Awalnya, BMKG mengetahui gempa 6,4 magnitudo mengguncangkan beberapa wilayah di Gorontalo, Selasa jam 02.51 WIB.
Gempa dipacu ada kegiatan deformasi dalam Lurus Sulawesi Utara dengan proses sumber memperlihatkan jika gempabumi mempunyai proses gerakan naik atau thrust fault.
Pusat gempa itu berada di laut pada kedalaman 132 km dengan koordinat 0,14° LS ; 122,91° BT, atau memiliki jarak 77 km dari Barat Daya Gorontalo.
Gempa ini dirasa sejumlah waktu di beberapa wilayah dimulai dari Kotamobagu, Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, Pohuwato, Luwuk, Bone Bolango, Boalemo dengan rasio intensif III-IV MMI, dan wilayah Gorontalo Utara, Buol dan Bolaang Mongondow Timur dengan rasio intensif III MMI.
BMKG pastikan berdasar analisis seismologis gempa itu ditegaskan tidak mempunyai potensi tsunami.