Beberapa fakta Artis TikTok Probolinggo Gerami Siswi Magang Swalayan
Komunitas Pejuang Gacor – Trending seorang artis TikTok Probolinggo namanya Luluk Sofiatul Jannah membentak siswi yang magang dalam suatu swalayan. Artis TikTok @luluk.nuril ini sedih pada service karyawan magang itu.
Faksi sekolah siswi itu berasa tidak terima dengan tindakan Luluk sampai artis TikTok itu disampaikan ke polisi. Baca beberapa fakta terbarunya
1. Trending Artis TikTok Probolinggo Gerami Siswi Magang
Artis TikTok Probolinggo @luluk.nuril atau Luluk Sofiatul Jannah membentak siswi magang saat belanja. Dia berasa tidak senang dengan service siswi magang di salah satunya swalayan di Kota Probolinggo.
D ikutip dari detikJatim, tindakan Luluk membentak siswi itu trending selesai dia merekam dan menguploadnya di sosial media. Di video yang tersebar, Luluk akui sedih dan geram dengan service yang dilajukan karyawan magang di swalayan. Karena, Luluk berasa disepelekan oleh karyawan magang sesudah ambil baju anak kecil dalam jumlah banyak.
“Saya loh ini pesan (sekalian memperlihatkan barang belanjaan komunitas pejuang gacor), mustahil saya gagalin, kamu berpikir saya tidak dapat bayar belanjaan begini. Beberapa puluh juta saya akan bayar, apa lagi cuma begini,” kata Luluk dengan suara tinggi di video uploadnya.
Tidak itu saja, di video posting yang lain, Luluk menyebutkan siswi karyawan magang itu dalam kata babu. Dijumpai, siswi karyawan magang di swalayan itu asal dari SMKN 1 Kota Probolinggo
2. Luluk ialah Istri Polisi
Wakapolres Probolinggo Kompol Nur Halim benarkan kejadian di video itu. Nur Halim menyebutkan Luluk adalah istri anggota polisi yang bekerja di Polres Probolinggo.
Selesai kejadian itu, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana selanjutnya memerintah untuk panggil kedua pihak untuk diminta verifikasi dan dimediasi.
“Betul, ia (Luluk Nuril) ialah istri dari anggota kami yang bekerja di daerah hukum Polres. Telah kami panggil, dan kami pertemukan dengan guru, pelajar yang magang di pusat belanja di Kota Probolinggo itu dan setuju sang Luluk ini hapus videonya dan membuat video keinginan maaf,” kata Halim, Senin (3/9/2023).
3. Argumen Luluk Membentak Siswi Magang dan Direkam
Polisi menjelaskan Luluk merekam laganya karena sedih dengan service karyawan magang itu. Luluk dan suaminya disebutkan sudah mohon maaf atas laganya yang membuat ribut sosial media.
“Argumen yang berkaitan sampai membuat video itu ke kami karena waktu itu sedang emosi. Dari panggilan ini, istri anggota kami ini siap mohon maaf baik ke korban dan faksi swalayan,” terang Wakapolres Probolinggo Kompol Nur Halim.
4. Artis TikTok Probolinggo Dipolisikan
Luluk Nuril atau Luluk Sofiatul Jannah, artis TikTok asal Probolinggo trending selesai membentak seorang siswi karyawan magang swalayan. Faksi SMK Negeri 1 Kota Probolinggo sekarang memberikan laporan ke polisi dan meminta diolah hukum.
Laporan itu karena faksi sekolah tidak terima siswinya yang magang di swalayan ditrendingkan dan ditunjuk lakukan service tidak memberikan kepuasan.
“Jika SOP di KDS, pegawai wajib sampaikan ke konsumen atau pelanggan bila barang belanjaannya diurungkan itu lewat kasir, tetapi beliau (Luluk Nuril) salah pengertian dan hingga tidak terima,” kata Humas SMKN 1 Kota Probolinggo Yuni Hidayati, Senin (4/9/2023).
“Untuk peristiwanya kita memberikan laporan ke Polres Probolinggo Kota berkaitan ITE mengenai pencemaran nama baik dan pelindungan anak,” katanya.
5. Faksi Sekolah Sangkal Luluk Telah Meminta Maaf
Faksi SMK Negeri 1 Kota Probolinggo menentang Luluk dan suaminya telah mohon maaf atas kasus dianya membentak siswi magang. Hingga kini, faksinya tidak merasakan ada tatap muka atau keinginan maaf dari Luluk dan suaminya.
“Keinginan kami sedikit, menuntut beliau ini untuk meminta maaf lalu di-posting di sosial media, tetapi hingga kini masih tidak ada (keinginan maaf),” pungkas Humas SMKN 1 Kota Probolinggo Yuni Hidayati.
6. Siswi Magang yang Dimarahin Luluk Alami Trauma
Humas SMKN 1 Kota Probolinggo Yuni Hidayati menjelaskan, karena peristiwa itu, siswi magang yang dari SMK Negeri 1 Kota Probolinggo itu alami trauma. Dia sering kuatir dan mempersalahkan dirinya.
“Kekhawatiran tentu terjadi, ia masih tetap berasa bersalah meskipun tempatnya betul. Pada akhirnya kita memutuskan untuk memberikan laporan ke instansi PPA (Pelindungan Wanita dan Anak) dan saat ini telah diatasi oleh faksi yang betul,” papar Yani.
Tinggalkan Balasan