laligazine.comĀ – Olahragawan para-atletik Indonesia, Saptoyogo Purnomo, jadi kontributor medali pertama Indonesia di Paralimpiade 2024. Dia berhasil raih perak.
Saptoyogo sukses melebihi sasaran yang ditanggung padanya di Paralimpiade 2024. Awalnya, dia diharap dapat mengulangi catatan pada Paralimpiade Tokyo 2020 dengan raih perunggu.
Tidak hanya melebihi sasaran, prestasi Saptoyogo memperoleh medali perak disertai perpecahan rekor individu.
“Saptoyogo mempunyai semangat, disiplin latihan, semangat juang, dan psikis berlaga yang hebat.”
“Kelebihan Saptoyogo ini mempunyai reaksi dan start yang baik dibanding beberapa lawannya, hingga lebih gampang menjaga kecepatan ke arah finish,” sebut pelatih para-atletik Indonesia, Purwo Adi Sanyoto.
Saat tampil pada set final atletik nomor 100 mtr. putra kategorisasi T37 di Stade de France, Saint-Denis, Perancis, Jumat (30/8/2024) atau Sabtu (31/8/2024) pagi hari jam 01.00 WIB, Saptoyogo mencatat waktu 11,26 detik.
Dia ada di belakang Ricardo Gomes (Brasil) yang mengepak waktu catatan 11,07 detik.
“Sebelumnya sempat down sebab ada lawan-lawan yang baru dan saya tidak paham waktu catatan terbaik mereka,” tutur Saptoyogo dalam launching dari NPC Indonesia.
“Tapi saya memperkuat kemauan untuk harus lakukan yang terbaik supaya bisa raih medali ini,” kata Saptoyogo selesai laga.
Waktu catatan 11,26 detik itu pecahkan rekor Asia punya Saptoyogo di ASIAN Beberapa Game 2022. Saat itu, Saptoyogo raih medali emas dengan waktu catatan 11,28 detik.
Catatan impresif ini tiba sesudah Saptoyogo sebelumnya sempat diterpa kekuatiran karena hujan mengguyuri Stade de France.
“Saya tidak menduga dapat pecah rekor individu karena kondisinya hujan. Waktu hujan dapat tidak optimal sebab bisa mempengaruhi otot di kaki atau tangan . Maka saya cuma percaya diri untuk raih medali,” tutur Saptoyogo.
Saat sebelum mentas pada set final, Saptoyogo lebih dulu jalani babak kwalifikasi Paralimpiade 2024, pada Jumat (30/8/2024) sore WIB.
Dia tutup kwalifikasi secara ada di posisi ke-3 karena waktu catatan 11,35 detik. Catatan pelari kebanggaan Indonesia itu cuma kalah dari 2 wakil Brasil, Ricardo Gomes de Mendonca (11,07 detik) dan Edson Cavalcante Pinheiro (11,33 detik).
Pembaruan waktu catatan yang sukses dibikin Saptoyogo pada set final membawa ke perolehan medali perak Paralimpiade 2024, sebuah hadiah cantik untuk si istri yang sedang hamil 4 bulan.
“Untuk istri, terima kasih sudah memberikan dukungan saya dan selalu berikan motivasi saya. Mudah-mudahan ini bukanlah peristiwa paling akhir untuk memperoleh medali. Ini harus berkesinambungan untuk memperoleh medali,” papar Saptoyogo yang laganya dilihat si istri lewat streaming.
Saptoyogo Purnomo sekarang masih mempunyai peluang mengincar medali Paralimpiade Paris 2024 pada nomor laga 200 mtr. putra kategorisasi T37. Sebagai informasi, Indonesia keseluruhan diwakilkan oleh 35 olahragawan yang turun di dalam 10 cabang olahraga di Paralimpiade Paris 2024.