laligazine.com – Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menerangkan keadaan luka anak asuhannya Adi Satryo dan Alfeandra Dewangga pasca-laga musuh Arema FC, Kamis (26/9/2024).
PSIS Semarang harus menerima kekalahan 1-2 dari Arema FC pada minggu ketujuh Liga 1 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang pada Kamis sore WIB.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius mohon maaf ke supporter berdasar hasil ini.
Dia menerangkan masalah luka yang dialami dua pemainnya, Adi Satryo dan Alfeandra Dewangga.
“Masalah laga, kami kehilangan point karena hanya di beberapa menit terakhir,” kata Gilbert Agius dalam pertemuan jurnalis pasca-laga.
Situasi laga PSIS Semarang Versus Arema FC dalam pertandingan minggu ketujuh Liga 1 2024/2025 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (26/9/2024).
“Tentu masalah hasil kita sedih karena gagal memenangi laga.”
“Untuk beberapa pemain, mereka telah memberi yang terbaik. Sesudah pertandingan ini kami harus berusaha keras agar dapat lebih bagus
“Saya mohon maaf ke supporter yang telah tiba jauh kesini, telah beli ticket ditambahkan cuaca yang buruk, dan kami tidak sanggup memberi kemenangan,” sambungnya.
Penjaga gawang PSIS, Adi Satryo dalam pertandingan ini alami bentrokan dengan pemain PSIS dan Arema FC persisnya di menit kedelapan saat coba menepis bola dan jatuh.
Dia sebelumnya sempat rasakan kesakitan di menit ke-13, tapi sesudah dilihat team klinis Adi Satryo tetap bermain.
Pada akhirannya di menit ke-23, Adi Satryo harus diganti bisa lebih cepat selesai memegang pahanya karena bentrokan barusan.
Gilbert Agius mengatakan jika Adi mendapatkan bentrokan keras di paha sampai kesusahan jalan.
Pelatih dari Malta cemas dengan keadaan Dewangga karena dia dibawa ke rumah sakit pasca-laga karena sebelumnya sempat alami lenyap kesadaran (blackout).
“Adi Satryo ia mendapatkan bentrokan keras, ia tidak dapat jalan,” tutur Gilber Agius.
“Saya cemas dengan keadaan Dewangga karena ia dari Stadion langsung harus dibawa ke rumah sakit.”
“Saya tidak paham (pastinya), ia (sebelumnya sempat) blackout (kehilangan kesadaran).”
“Jadi dokter katakan ia harus selekasnya ke rumah sakit,” sambungnya.
PSIS Semarang melanjutkan hasil minor dalam 3 pertandingan paling akhir di Liga 1.
Mahesa Jenar nirkemenangan dalam 4 pertandingan berurut semenjak 23 Agustus 2024.
Sekarang pasukan Gilbert Agius tertinggal di rangking ke-13 klassemen sementara Liga 1.